The Words inside a wife heart

the words inside a wife heart

setiap istri di dunia ini saya rasa sepakat dengan saya dalam hal ini, “Pernikahan” adalah sebuah ikatan yang di harapkan dapat memberikan kebahagiaan bagi kita setiap wanita, rumah kecil pun tak masalah, mengontrak pun di jalani berdua dengan keikhlasan, segala perjuangan pada awal pernikahan di nikmati bersama. Beberapa hal yang saya alami sendiri didalam pernikahan saya, yaitu saya mengalami perubahan besar didalam hidup saya setelah menikah, sangat sangat berubah, awalnya saya pikir ini bukan diri saya, saya harus melakukan banyak hal yang bukan kemauan saya, prinsip2 hidup yang sudah saya bangun sendiri jauh sebelum menikah dan sudah menjadi rule kehidupan saya seakan2 tak berfungsi sama sekali. setiap ketidak sepahaman yang saya alami bersama pasangan mengundang kami kepada argumentasi yang berkepanjangan, teriakan yang mewakili amarah, pukulan di tembok yang tidak dapat terhindari, kegalauan hati yang tidak dapat mengontrol emosi. kadang saya bertanya dalam hati, apa harus selalu seperti ini,?! apa kami masih bisa melalui bersama atau akhirnya memutuskan untuk berjalan sendiri - sendiri,.?! saya sama sekali tidak dapat menerima sedikitpun koreksi an dr suami saya, krn saya pikir saya adalah seorang wanita yang sangat mandiri jauh sebelum dia hadir, dan sendiri pun saya dapat bertahan hidup sampai saat ini dan membuat saya kuat seperri sekarang, saya lupa keras ya hidup yang harus saya lalui membuat keras pula hati saya, tapi apakah saya mampu mengalahkan diri sendiri? jika saya mengalah berarti saya sudah siap untuk selalu di caci maki tanpa arti,.?! betapa pada saat-saat itu ego saya sulit sekali diredam bahkan untuk sedikit saja di kecilkan. hingga pada suatu saat saya hanya dapat terdiam, berlutut dan menyerahkan semua nya kepada Allah. saya memilih untuk diam disetiap ketidak sepahaman, saya lebih memilih mengintrospeksi setiap permasalahan yang ada, saya memilih membuang semua ego saya di pernikahan ini semata2 hanya karena pernikahan saya jauh lebih berharga dibandinhkan dengan harga diri saya yang sebenarnya saya pun tidak bsa membedakan nya dengan EGO. setelah banyak nya pelajaran yang dapat sya ambil, diam itu lebih indah, memang kadang sesak, tapi setelah itu pernikahan kita akan tetap indah dan tak ada yang berubah, dibandingkan dengan lega sesaat setelah kita meluapkan amarah atau kata kata kasar kepada pasangan tetapi setelah itu perasaan dan keadaan nya tidak akan pernah sama dengan bekas luka yang tidak terlihat,. banyak orang bilang saya berubah bukan saya yang dulu lagi setelah menikah, No, saya tetaplah saya, Lanya yang sama tetapi telah menjadi pribadi yang lebih baik melalui  segala proses yang ada dari pernikahan,.❤️❤️❤️❤️


 Lanya, 2013

Comments

Popular Posts